JAKARTA, KOMPAS.com — Sistem pengamanan ponsel tampaknya akan semakin kokoh dan memanfaatkan sisi personal sebagai medianya. Hal ini menandakan bahwa era password dan PIN sudah semakin kurang aman. Adalah para ilmuwan di Universitas Manchester mengembangkan perangkat lunak yang akan digunakan di ponsel dengan memanfaatkan wajah penggunanya. Sebenarnya, perangkat ini sudah diadopsi pada notebook, webcam, dan Xbox.

Cara kerja software ini adalah dengan memanfaatkan kamera ponsel (khususnya kamera depan) yang akan meng-capture wajah si pemilik ponsel. Kemudian ada 22 titik di wajah yang menjadi kunci verifikasi untuk selanjutnya ponsel pun aktif seperti sedia kala. Dengan cara ini, ditengarai akan lebih akurat dan tentu jauh lebih aman karena pada dasarnya wajah setiap orang memiliki perbedaan yang signifikan, meskipun kembar.

Lantas apa bedanya dengan pendeteksi wajah yang selama ini sudah digunakan?

"Mobile face tracker (nama umum perangkat lunak yang sudah ada, Red) hanya menentukan titik di wajah secara perkiraan saja untuk kemudian dibuat skala," kata Dr Phil Tresadern, ketua tim pembuatan software ini.

Pemanfaatnya bahkan bisa digunakan tidak hanya sekadar membuka menu, tetapi juga akses ke e-mail, social network, dan paling penting online banking.

"Prosesnya sangat cepat dan saya tidak melihat hal lain yang akan menjadi rival, khususnya di pemakaian ponsel," ujar Tresadern lagi.

Proyek percobaan akan dilakukan pertama kali pada Nokia N900 dan akan menjadi bagian dari proyek Mobile Biometrics (MoBio). (FORSEL/ANDRA)

Sumber :FORSEL

Categories:

Leave a Reply