PENDAHULUAN
Di zaman global dan zaman serba digital seperti sekarang ini kebutuhan akan gadget bukan lagi barang pelengkap bahkan bagi sebagian orang gadget merupakan kebutuhan penting dan dapat manjadi mata pencaharian dan kebutuhan pokok kususnya untuk kita yang kuliah di jurusan manajemen informatika dan sebagainya memerlukan gadget dalam aktivitasnya, bagi beberapa orang, dan gadget adalah hal yang penting dan harus di kuasai oleh semua orang karna di zaman seperti sekarang ini semua aspek kehidupan tidak jauh dengan yang namanya gadget.
Mungkin ada masih banyak pula yang masih tak mengerti cara menggunakan gadget atau banyak orang yang menyebut GAPTEK (gagap teknologi) bahkan banayk pula yang tak terlalu mamperduliakan perkembangan zaman hingga tak mamaperdulikan teknologi.
Gadget bukan lagi sebagai hal yang tabu dan asing lagi bahkan di zaman ini anak sejak dini sudah mengenal yang namanya gadget seperti contohnya hp, ps, dll dan secara tidak langsung gadget sudah menjadi perlombaahn antar Negara dan bagai mana cara mengembangkan gadget.
Cara menyikapi gadget
Teknologi atau yang sering di bilang gadget Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan sebelumnya, tujuan dari pembuatan artikel ilmiah ini adalah untuk lebih memperdalam lagi gadget dan mengetahui seberapa pentingnya gadget dalam kehidupan kita ini
Karna yang saya lihat masih banyak orang yang tak memperdulikan gadget dan perkembangannya dan juga banyak yang menyalah gunakannya gadget juga bagaikan pedang yang bermata 2 yang dapat menyelamatkan dan menjerumuskan penggunanya tergantung anda menyikapinya, kenapa gadget bias menjadi pedang bermata dua karna dia dapat mempermudah pekerjaan dan mempercepat proses contohnya dari komunikasi pada zaman dulu komunikasi jarak jauh hanya dapat di lakukan dengn surat yang berupa text dan membutuhkan waktu yang cukup lama tpi dangn adanya gadget komunikasi jarak sejauh apapun bukan kendala dan formatnya bermacam-macam bukan hanya text saja kita dapat berbicara langsung bahkan kita juga dapat bertatapmika dengn teknologi yang di kembangkan saat ini dan masalah yang timbul karna gadget adalah banyak orang yang salah mengartikan bahwa gadget adalah gaya hidup yang menuntut pemiliknya untuk selalu mengikuti perkembangan gadget dan hal tersebut yang akan menjerumskan si pemiliknya
tahun ke tahun, mendorong bergesernya gaya hidup seseorang. Kini, tak salah bila gadget akrab dan identik dengan anak muda. Bagi mereka, gadget bukan sekedar fashion statement, namun sudah menjadi kebutuhan.

Penggunaan beragam gadget bisa dengan mudah kita temui di cafe, mall, bus, kampus, hingga pinggir-pinggir jalan sekalipun. Anak muda yang keranjingan gadget inilah yang biasa disebut generasi platinum. Generasi yang begitu lincah memainkan gadget dan mengetahui seluk beluk gadget dari hulu sampai hilir.

The native gadget, itulah sebutan bagi remaja atau anak muda yang begitu memahami dan tidak bisa lepas dari gadget. Bukan tanpa alasan bila muncul sebutan tersebut. Pasalnya, menurut survei terbaru yang dilansir dari Kaiser Family Foundation, akses ke media 24 jam menjadi kebiasaan sehari-hari anak dan remaja di Amerika Serikat. Remaja yang kebanyakan berusia 8-18 tahun, rata-rata menggunakan media digital hiburan selama 7 jam 38 menit sehari atau 53 jam seminggu. Gadget yang paling banyak digunakan adalah ponsel dan iPods.

Saking keranjingannya menggunakan gadget, remaja putri di Amerika, Annie Levitz yang berusia 16 tahun, terancam dioperasi kedua tangannya akibat terlalu sering mengirimkan SMS. Bayangkan saja, dalam sehari dia bisa mengirimkan lebih dari 100 SMS, sehingga tanpa disadari tangannya mulai mengalami semacam sindrom kekakuan. Dia sempat kehilangan sensasi dan kepekaan pada kedua tangannya dan tak bisa lagi memegang suatu benda. Alhasil, Annie sekarang harus mengenakan semacam penyangga khusus berbentuk sarung tangan dan mendapatkan suntikan pereda rasa sakit.

Keranjingan gadget, bukan hanya terjadi pada remaja di negara-negara maju saja, semisal Amerika. Di Indonesia, hadirnya gadget-gadget apik, fashionable dan pastinya memiliki manfaat mampu menghipnotis anak muda di tanah air untuk tidak ketinggalan tren canggih ini. Bisa dibilang “nggak punya gadget, nggak gaul”. Dari mata social dan budaya memeang gadget sedikit bersimpangan dengn budaya kita yang seharusnya tingkat sosialitasnya tinggi ada sebagian orang yang menyebutkan gadget dapat mendekatkan yang jauh dan dapat menjauhkan yang dekat tpi itu semua kembali kepada bagai mana anda dapat menyikapinya semoga anda tidak menjadi korban negatif dari perkembangan gadget, Dan sepertiberikut semoga anda sekalian lebih bis a menyikapinya dengn bijak dan semoga anda semua paham apa yang saya sampaikan dan dapat mengambil hal yang baik dan membuat yang buruk, mohon maaf apa bila ada kekurangan dan kata kata-kata yang kurang berkenan.

Categories:

Leave a Reply