Perkembangan game dan dampak dari game
Abstraksi
Game yang berarti hiburan game juga mengacu spade kelincahan intelektual” (intellectual playability).mengapa begitu karna di dalam game kita menuju target-target utuk mencapai sebuah tujuan Kelincahan intelektual, pada tingkat tertentu, merupakan ukuran sejauh mana game itu menarik untuk dimainkan secara maksimal. Menurut Alan Shiu Ho Kwan (2000), setidaknya ada enam factor yang mempengaruhi orang bermain game, yaitu adanya tawaran kebebasan, keberagaman pilihan, daya tarik elemen-elemen gam, antarmuka (interface), tantangan dan aksesibilitasnya.
Pendahuluan
Di ke adaan seperti ini yang namanya hiburan merupakan hal yang penting ditengah ke padatan rutinitas yang membuat kening berkerut dan berfikir keras. untuk sebagian orang obat dari rutinitas yang padat adalah game bebearpa orang meluangkan waktunya sejenak untuk menenangkan dirinya dengan bermain game, pada jaman dulu bermain itu memerlukan tempat dan orng yang lebih dari satu orng agar dapat bermain tapi di zaman modern ini yang nama nya bermain game dapat di lakukan di mana saja dan tanpa harus ada teman yang menemaninya,
Kita ketahui pada zaman dulu game yang dapat di mainkan tanpa memerlukan tempat yang luas ada lah gamebot dan bentuknya masih kotak-kotak dan bentuknya monoton dan mungkin cepat bosan. sehingga di kembangkan lagi hingga saat ini yaitu psp (playstation portable) berawal dari playstation yang memerlukan tv dan tempat kini di kembangkan lagi dangan grafis yang luar biyasa sehingga memanjakan imajinasi para penggunanya.
Dan ada game yang saling berinteraksi tanpa terhambat oleh ruang dan waktu tak peduli kenal atau tidak semua bias bergabung dan bermain di dunia maya dan ini di sebut game online. Geme juga dapat membuat imajinasi kita semakin berkembang tpi juga dapat kita lupa waktu dan acuh terhadap lingkungan sekitar kita.
Tujuan
Dngan artikel ilmiah ini saya bertujuan memerikan pengetahuan perkembangannya dan dampak baik dan buruknya sebuah game virtual.
Perkembangan game
Pada tahun 1947 di percaya di pada tahun itu game didesain dimainkan dengan layar CRT (cathode ray tube). Game sederhana dirancang oleh Thomas T. Goldsmith Jr. dan Estle Ray Mann. Perkembangannya pada Tahun 1952, A.S. Douglas membuat OXO, game grafis noughts and crosses (nol dan silang), di University of Cambridge untuk mendemonstrasikan tesisnya tentang interaksi komputer dan manusia. Permainan ini bekerja pada komputer besar yang menggunakan CRT display. Bahkan, perangkat game portable genggam yang pertama dibuat adalah Tic Tac Toe di tahun 1972 oleh Waco Company. Sampai sekarang game ini masih populer di internet.
Dan pada tahun 1972 dirilislah sebuah game yang dipasarkan untuk rumah, Magnavox Odyssey, di sambung ke tv. Dan sekarang perkembangan teknologi kian pesat dan game semakin memanjakan penggunanya dan teknologi yang luar biasa, walaupun sejarah video game dan game computer mencangkup 5 dekade. Keduanya adalah polopor dari peradapan manusia modern di akhir tahun 1970.
Mistery House, Roberta Williams, dan game ini diprcaya game petualangan pertama dengan grafis pada apple II. Game ini begitu populer dan mendorong Roberta Williams mendirikan Sierra On-Line bersama suaminya dan terus memproduksi game khususnya petualangan.
Dengan sejarah yang ada di atas hingga sekarang industry dunia game makin berdiri kokoh dengn video game dan game computer.dan tidah di ragukan lagi game komputer memang lebih banyak item judulnya karena dengan perangkat standar hampir semua game produksi pihak ketiga bisa dimainkan di PC. Sedangkan untuk pasar video game siapa lagi klo bukan sony yang mendominasi dengan produknya playstation, di bawahnya ada Microsoft dengan Xbox 360, dan Nintendo.
Dampak dari game
Kita mulai dari dampak positifnya dangan danya game manusia lebih bias berimajinasi dan mengembangkan fikirannya dan dapat mangusir rasa bosan dan setres, di balik itu semua game juga menyimpan banyak dampak negative yaitu kecanduan yang bias kita lihat pada anak-anak yang sepulang sekolah. Begitu tokohnya mati dan permainan berakhir, dia segera mengulang dari awal dengan rasa penasaran. Semua itu tercermin dari ekspresi wajahnya dan pencetannya yang terkesan makin tak terkontrol.
Seorang pakar adiksi video game, Mark Griffiths dari Nottingham Trent University, mengungkapkan bisa saja game membuat orang lebih bermotivasi. “Video game abad ke-21 dalam beberapa segi lebih memberi kepuasan psikologis daripada game tahun 1980-an.”
Gejala dari kecanduan game
Untuk mengetahui apakah kecanduan itu sudah mengganggu kegiatan sekolah anak, Griffiths mengingatkan kepada para orangtua yang peduli untuk memperhatikan sejumlah gejala. “Perhatikan apakah anak bermain seharian, sering bermain dalam jangka waktu lama [lebih dari tiga jam].” Selain itu, tambahnya, perhatikan apakah mereka main untuk kesenangan, cenderung seperti tak kenal lelah dan mudah tersinggung saat dilarang. Apakah mereka mengorbankan kegiatan sosial dan olahraga, enggan mengerjakan PR, dan ingin mengurangi ketergantungannya tapi tak bisa.
Ada pula keuntungan dan kerugiannya sebagai berikut

Keuntungan
Hasil penelitian menyebutkan bahwa para pemain game ini memiliki fokus yang lebih terhadap apa yang terjadi di sekelilingnya, jika dibandingkan dengan mereka-mereka yang jarang main game, apalagi yang tidak main sama sekali.
Gamer-gamer ini juga mampu menguasai beberapa hal dalam waktu yang sama atau multitasking bahasa kerennya.

“Video game bergenre action itu menguntungkan, dan ini adalah fakta” kata Daphne Bavelier, ahli syaraf dari Rochester.
“Hasil penelitian kami ini juga sangat mengejutkan karena proses belajar lewat main game ternyata cepat diserap seseorang. Dengan kata lain, game dapat membantu melatih orang orang yang memiliki problem dalam berkonsentrasi" tegas Bavelier.

Sementara itu, penelitian untuk kelompok kedua adalah kelompok gamer yang dilatih dengan Tetris. Tak seperti gamer medal of honor, gamer Tetris hanya berfokus pada satu hal pada satu waktu.
Menurut C. Shawn, rekan Bavelier, kesimpulan dari test ini adalah bahwa mereka yang main Medal of Honor mengalami peningkatan dalam visual skill (atau penglihatan).
Bermacam-macam tugas/quest yang terdapat dalam game action (misalnya mendeteksi musuh baru, melacak musuh, menghindari serangan, dll) dapat melatih berbagai aspek dari kemampuan visualisasi terhadap kurikulum Sekolah

Menurut Professor Angela McFarlane, Direktur Teachers Evaluating Educational Multimedia, "guru-guru mengalami kesulitan untuk memanfaatkan game pada saat jam pelajaran sekolah karena penggunaan video game tidak termasuk dalam kurikulum nasional"

McFarlane menambahkan bahwa, seandainya, game-game tertentu dapat dimainkan di dalam kelas secara legal dan merupakan bagian dari kurikulum, mungkin bukti dari penelitian para ahli tentang manfaat video game dapat dirasakan.

Murid murid yang memainkan game Battle of Hasting (game perang antara Normandia dan Saxon di Hasting) , di mana mereka berperan sebagai prajurit ataupun jendral dalam game tersebut, juga memberikan manfaat bagi para pemainnya.
Penelitian menunjukkan bahwa Game ini membantu meningkatkan skill dalam bernegosiasi, mengambil keputusan, ataupun melakukan perencanaan, dan berpikir strategis.
Selain itu para peneliti di Massachusetts Institute of Technology (MIT), Amerika , sudah memulai proyek yang mereka namakan “Education Arcade”. Proyek ini selain melibatkan peneliti, desainer game, pelajar dan mahasiswa, serta mereka yang tertarik dalam mengembangkan dan menggunakan game-game komputer dan video game di dalam kelas.


“Walaupun main game menjadi salah satu hiburan paling populer di dunia dan sudah dilakukan penelitian tentang dampak positif dan negatifnya terhadap gamer, masih saja game sering kali diremehkan.” Itu pernyataan dari Mark Griffiths, profesor di Nottingham Trent University, Inggris.
Untuk menyeimbangkan antara pro dan kontra terhadap game, selama lima belas tahun terakhir ini ia melakukan riset. Hasilnya? “Video game aman untuk sebagian besar gamer dan bermanfaat bagi kesehatan,” ujar Griffiths.

Menurut Griffiths, game dapat digunakan sebagai pengalih perhatian yang ampuh bagi yang sedang menjalani perawatan yang menimbulkan rasa sakit, misalnya chemotherapy.
Dengan main game, rasa sakit dan pening mereka berkurang, tensi darahnya pun menurun, dibandingkan dengan mereka yang hanya istirahat setelah diterapi. Game juga baik untuk fisioterapi pada anak-anak yang mengalami cedera tangan.
Selain itu, bermain game ternyata bisa mengurangi kepikunan pada saat menjelang berumur.
“Bermain (videogame) bersama cucu sangat baik bagi para lansia. Sebab, kami tahu bahwa interaksi sosial mampu meningkatkan kemampuan daya pikir para manula,” kata peneliti yang juga profesor psikologi dari University of Illinois, Amerika Serikat, Dr Arthur F. Kramer.

Dalam penelitian yang dilansir jurnal Psychology and Aging edisi Desember disebutkan, studi itu melibatkan 40 lansia sehat dengan range usia antara 60-70 tahun. Awalnya, para partisipan mengikuti beberapa variasi tes mental. Riset tersebut menunjukkan manula yang bermain videogame dengan strategi berat bisa meningkatkan skor mereka berdasarkan jumlah ujicoba daya ingat.


Riset mencakup 49 manula yang secara acak ditugasi untuk main videogame, dan kelompok yang tidak ditugasi main game selama lebih dari sebulan. Kelompok main game menghabiskan waktu 23 jam untuk terlibat dalam “Rise of Nations, video game dimana para pemain berkeinginan mencapai dominasi dunia. Menguasai dunia membutuhkan setumpuk tugas berat termasuk strategi militer, membangun kota-kota, mengelola ekonomi dan memberi makan rakyat.game-ron-21
Ketika penelitian berakhir, kemampuan mental mereka kembali diuji. Jika dibandingkan dengan mereka yang tidak memainkan video game, pemain Rise of Nations menunjukkan peningkatan yang lebih besar soal cara kerja otak, ingatan jangka pendek, daya nalar, dan kemampuan berganti tugas.
Kesimpulan
Seperti yang sudah di paparkan di atas bahwa game dapat memacu kreatifitas dan daya berpikir seseorang. Tpi jika seseorang tidak dapat memenej dirinya sendiri untuk bermain maka alhasil dampaknya akan seperti yang saya paparkan di atas






Categories:

One Response so far.

  1. Unknown says:

    Bagus nih buat sharing informasi , selanjutnya kunjungi web : gamezone.gunadarma.ac.id

Leave a Reply